- 26 Feb 2021
- Cndglobal
- Artikel & Tips, Kuliah Umum
- Comments: 1
Selasa, 23 Februari 2021 Pusat Karier Global Institute Teknologi dan Bisnis Bina Sarana Global mengadakan Kuliah Umum ” Kiat Sukses Meniti Karir di Sektor Perbankan pada Era Digital ” secara daring via aplikasi Gmeet dengan dosen tamu Bpk Yuyun Junaedi, SIP, MM, CRBD yang merupakan Direktur Utama PT. LKM Artha Kerta Raharja ( Perseroda ) Kab.Tangerang.
Dalam kuliah ini dipaparkan bahwa transformasi digital berdampak hampir semua sektor kehidupan. Begitu juga terhadap bisnis perbankan. Proses transformasi digital tidak hanya memberikan kesempatan untuk melakukan perombakan total terhadap proses kerja dan sistem yang telah berjalan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk meningkatkan pengalaman bertransaksi seperti penggunaan internet banking, mobile banking, chatbot, kecerdasan buatan dan aplikasi media sosial.
BI mencatat sepanjang tahun 2020 transaksi non tunai mengalami peningkatan seiring dengan perkembangan digitalisasi. Adapun nilai digital banking mencapai Rp 2.774, 5 triliun meningkat 13,91 % secara tahunan. Adapun frekuensi transaksi mobile banking dan internet banking bertumbuh 68 % dan 35 %. BI juga akan melakukan perluasan merchant QR Code Indonesian Standard (QRIS) menjadi 12 juta. Memperluas fitur QRIS transfer, tarik dan setor (TTS), serta menerapkan Merchant Discount Rate (MDR) uang elektronik chip based berlaku efektif per 1 Maret 2021 dan implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025.
Tren pengembangan teknologi ke depan oleh lembaga keuangan tentunya memberikan peluang dan tantangan. Salah satu dampaknya terhadap kebutuhan SDM di sektor perbankan. Dari sisi operasional bank, jumlah pegawai di front office terutama teller akan berkurang dan jumlah kantor bank digantikan oleh outlet digital.
Lebih dari separuh CEO yang disurvey sekitar 58 % berencana untuk mengurangi jumlah staff lebih banyak lagi akibat dari otomatisasi selama lima tahun kedepan. Akan tetapi, para CEO sebanyak 69% tidak setuju dengan pendapat bahwa otomatisasi akan membuat pekerjaan yang memerlukan keahlian tinggi tidak lagi diperlukan. Kurangnya tenaga ahli menjadi perhatian utama para CEO. Era digital telah mengubah sesuatu yang awalnya hanya berupa kekhawatiran menjadi suatu tantangan. Sebanyak 81 % CEO mengatakan mereka mencari SDM campuran dengan keahlian yang lebih luas dari sebelumnya. SDM yang memiliki keahlian khusus mendalam, namun memiliki pemahaman yang luas dan kemampuan menyelesaikan masalah terhadap isu. Keahlian yang semakin hybrid dan kemampuan untuk berhadapan dengan kompleksitas. Perusahaan akan perlu untuk secara cepat dan efektif mengembangkan kemampuan organisasi mereka untuk beradaptasi dan berinovasi.
Mahasiswa harus tingkatkan keahlian digital di era revolusi industri 4.0 dan tidak perlu takut bersaing. Bagaimana merespon perkembangan teknologi adalah dengan terus berkomitmen untuk meningkatkan pengembangan digital skill, selalu mencoba menerapkan prototype teknologi terbaru.
Berikut 4 tips sukses meniti karir di era digital :
1.Punya ide dan inovatif
Bekerja pada era digital dan informasi tidak bisa dipungkiri berbagai perusahaan dan lembaga haus akan ide baru. Untuk itu orang-orang inovatif dan memiliki gagasan baru yang bisa diterima diperusahaannya akan diberikan panggung khusus untuk merealisasikan ide tersebut.
2. Disiplin dan punya motivasi kerja
Ketika kamu masuk ke dunia kerja sebenarnya tidak perlu mengikuti yang namanya ritme pekerjaan, tetapi kamu harus memiliki motivasi yang tinggi dan rasa disiplin harus ditanamkan dalam diri. Ketika kamu bisa disiplin dan memiliki motivasi kerja tinggi maka jenjang karir di perusahaan kemungkinan akan naik. Jadi mulailah tepat waktu menyelesaikan deadline dengan ketelitian.
3. Suka tantangan
Jika kita berniat mengejar karir tentunya ada beberapa tantangan, seperti pekerjaan yang akan semakin berat, mengenal lingkungan baru bahkan kadang kala kita harus belajar mulai lagi dari nol. Untuk itu bagi kamu yang ingin menaikan jenjang karir maka persiapkan segalanya untuk menghadapi tantangan tersebut.
4. Dapat bekerjasama
Perusahaan selalu mencari orang yang bisa bekerja sendiri maupun tim. Perusahaan selalu mempertimbangkan orang yang bisa bekerja dengan tim, sebab mereka bisa dicalonkan menjadi pemimpin di masa depan.
Kesimpulan dan Penutup :
Inovasi teknologi finansial yang telah muncul nampak selaras dengan tuntutan nasabah bank untuk mendapatkan pelayanan yang cepat, murah, smart dan safe sehingga menjadi tantangan bank untuk dapat mengubah sistem dan business model yang telah berjalan selama ini. Hal ini mempengaruhi kebutuhan kompetensi SDM dan membentuk pendekatan baru terhadap SDM. Mahasiswa tidak perlu takut bersaing di era revolusi industri 4.0 bahkan sudah menuju ke era 5.0.
Kuliah umum, ditutup dengan sesi tanya jawab. Diantaranya ada yang bertanya perihal tips agar diterima kerja di sektor perbankan. Hal ini dijawab oleh Bpk Yuyun, jika ingin bekerja di sektor perbankan kunci pertama adalah kejujuran dan yang kedua adalah pengetahuan untuk selalu melakukan pelatihan baik secara internal maupun ekternal.
Semoga bermanfaat ya, dan nantinya event kita berikutnya 🙂
Informasi ini bagus