Etika Mengirim Lamaran Kerja Via Email

Kamu pencari kerja? Di era teknologi seperti sekarang, cara melamar pekerjaan cenderung lebih mudah. Kamu tidak harus bersusah payah datang langsung dari perusahaan satu ke perusahaan yang lain. Dengan berbekal media online, kamu sudah bisa melamar pekerjaan. Beberapa perusahaan membuka lowongan pekerjaan via online, informasinya bisa kamu dapatkan via website official perusahaan maupun via platform aplikasi pencari kerja hingga media sosial seperti facebook dan instagram. Cara mengirim lamaran pekerjaan nya juga cukup mudah, beberapa perusahan sudah menempatkan form langsung bagi pencari kerja di website official mereka dan beberapa masih membuka lamaran kerja via email.

Bagaimana etika cara mengirim lamaran kerja via email? Berikut beberapa tips nya :

1. Pastikan alamat email sudah benar

Pastikan bahwa kamu sudah menggunakan alamat email yang dikhususkan untuk kegiatan profesional.  jangan menggunakan nama email yang nyeleneh , gunakan nama lengkap saja dan tanpa tambahan apa-apa. Menggunakan email pribadi dengan nama yang kurang profesional, mungkin saja tim recruitment perusahaan/HRD akan menilai bahwa kamu tidak terlalu serius untuk melamar pekerjaan. Pastikan juga bahwa alamat email yang dituju sudah sesuai dengan yang tertera di dalam informasi lowongan kerja. Beberapa perusahaan biasanya meminta kamu untuk mengirim ke email HRD, lalu mengirimkan CC ke manajer atau orang yang bersangkutan lainnya.

2. Tuliskan subject email secara jelas

Subject email wajib kamu isi. Tuliskan dengan singkat, padat dan jelas. Sebagai contoh “Nama Pelamar-Posisi yang dilamar” agar tim recruitment perusahaan dapat langsung mengetahui tujuan email kamu. Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pemula yaitu terlalu banyak kalimat atau bahkan tidak menuliskan subject email sama sekali. Jadi, ketika sedang menulis email untuk melamar kerja, pastikan bahwa kamu sudah mengisi kolom subject-nya terlebih dahulu.

3. Isi body email

Apa saja sih, yang perlu kamu tulis di dalam body email ? Nah, poin yang penting untuk dituliskan antara lain adalah: 

  • alasan mengapa kamu mengirim email tersebut
  • melamar kerja untuk bagian apa
  • kualifikasi yang dimiliki untuk pekerjaan tersebut
  • apa yang bisa ditawarkan untuk perusahaan
  • kontak atau alamat yang bisa dihubungi (jika perusahaan ingin follow up perihal lamaran kerja)
  • cantumkan di mana kamu melihat informasi lowongan kerja dari perusahaan tersebut.

Usahakan untuk menyampaikan semua poin di atas secara singkat, padat, dan jelas. Tidak perlu menulis panjang lebar, karena yang paling penting adalah poin-poin di atas. Kamu bisa menceritakan lebih lanjut saat interview kerja.

4. Gunakan bahasa formal

Tulis email kamu menggunakan bahasa formal, baik itu dalam bahasa Inggris atau Indonesia. Hindari penggunaan kata sapaan “aku-kamu” atau bahkan “gue-lo”, perhatikan penggunaan tanda baca dan huruf besar saat menulis email.  Pastikan bahwa kamu menulis nama perusahaan, nama kamu, dan juga nama perusahaan yang kamu lamar dengan huruf kapital pada awalan (contoh: PT. Abadi)

5. Perhatikan waktu pengiriman email

Usahakan untuk mengirim email di jam kerja, yaitu antara pukul 08.00-17.00. Waktu paling optimal untuk mengirimkan email lamaran kerja adalah antara pukul 10.00-11.00 dan juga 14.00-15.00. Disarankan jangan mengirim email di luar jam kerja, atau bahkan di tengah malam.

6. Siapkan dokumen yang diminta

Saat melihat informasi lowongan kerja, baik itu dari sosial media ataupun situs pencarian kerja, perhatikan benar-benar dokumen apa yang dibutuhkan ketika mengirim email. Tidak semua perusahaan mewajibkan kamu untuk langsung mengirimkan dokumen seperti ijazah, fotokopi KTP, pas foto dan lainnya melalui email lamaran kerja. Beberapa dokumen yang hampir sering diminta adalah CV (Curriculum Vitae) dan juga cover letter. Pastikan bahwa kamu menamai file secara profesional dengan format yang diminta oleh perusahaan. Biasanya, format file yang diminta adalah .pdf, .doc, atau .jpeg.

Contoh : “(nama)-Curriculum Vitae.pdf” dan juga “(nama)-Cover Letter.doc”. jangan kamu tulis “(nama)-Curriculum Vitae-update 2021” atau penanda lainnya, karena hal tersebut akan terkesan kurang profesional.

Demikian beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam mengirim lamaran kerja via email. Semoga membantu ya,, 🙂

Source : https://glints.com/; @teddy.diego

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *