Cara Membuat CV yang Menarik HRD

CV atau Curriculum Vitae berasal dari Bahasa Latin yang berarti “course of life”. CV berisi catatan lengkap tentang perjalanan karir seseorang, tetapi CV juga dapat berupa resume. CV biasanya berisikan informasi detail mengenai data diri seseorang seperti nama lengkap, alamat, tempat tanggal lahir hingga latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja.

Di era serba teknologi seperti sekarang, banyak bermunculan aplikasi pembuat CV yang menarik dari segi desain. Selain tampilan desain yang menarik, kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal diantaranya ketepatan dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar. Berikut beberapa hal lain yang harus diperhatikan :

1. Cantumkan data secara singkat dan lengkap

CV tidak lebih dari dua halaman, mencantumkan pengalaman kerja dengan deskripsi pekerjaan secara singkat tetapi harus dapat dipahami. Kemudian saat kamu mencantumkan pendidikan dimana disertakan pula prestasi yang mungkin pernah diraih atau bahkan organisasi yang pernah kamu ikuti saat masih kuliah. Untuk organisasi sebaiknya juga dituliskan seperti pengalaman pekerjaan, dapat ditulis tanggung jawab singkat organisasi yang pernah dilakukan secara singkat dan juga sertakan sertifikasi atau pelatihan yang pernah didapatkan sesuai dengan pekerjaan yang dilamar tentunya sesuikan dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar. Sebisa mungkin cantumkan yang ada kaitannya dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar.  Misalnya kamu melamar posisi kerja bagian keuangan dan kamu pernah menjadi seorang bendahara di suatu organisasi. Atau kamu ingin melamar sebagai manajer atau supervisor dan kamu pernah menjadi ketua suatu organisasi kemahasiswaan.

2. Sesuaikan CV dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar

Jika kamu melamar pekerjaan di bidang kreatif, seperti desain grafis, videografer, fotografer, tim kreatif, content creator dan pekerjaan dibidang kreatif lainnya sebaiknya menggunakan CV yang menarik dan cukup dianjurkan menggunakan berbagai aplikasi desain seperti Illustrator, Photoshop, Corel atau aplikasi desain lainnya. Penggunaan warna juga sebaiknya diperhatikan apalagi jika untuk melamar pekerjaan di bidang kreatif, pemilihan dan perpaduan warna perlu diperhatikan karena mengukur tingkat pemahaman  pencari kerja mengenai color palette. Karena HRD akan mempertimbangkan kreativitas pencari kerja, sehingga membuat CV sekreatif mungkin menjadi hal penting untuk posisi lamaran pekerjaan dibidang industri kreatif. Lain halnya jika kamu akan melamar pekerjaan dibidang IT, keuangan, HRD, legal atau pekerjaan yang umumnya membutuhkan ketelitian, kerapian dan sistematis justru lebih dipertimbangkan CV yang rapi, sistematis, namun juga estetik dengan pemilihan warna yang cederung netral.

3. Sertakan kontak referensi, media sosial, dan bahasa asing

Sertakan kontak referensi yang kamu kenal di perusahaan yang kamu lamar atau mungkin kamu mendapatkan referensi dari tempat kamu kuliah sehingga bisa juga kamu sertakan.  Selain itu, beberapa HRD terkadang memerlukan media sosial pencari kerja untuk melihat bagaimana karakter sang pencari kerja, atau bahkan jika posisi yang dilamar berkaitan dengan media sosial, maka media sosial pribadi dapat menjadi portofolio yang lebih personal mengenai siapa sih pencari kerja. Jadi jika kamu sekarang sedang mencari pekerjaan, mulailah hiasi media sosial kamu dengan hal-hal yang positif serta tampilkan karakter baik kamu dalam media sosial tersebut. Bahasa asing juga diperlukan karena masa globalisasi saat ini, banyak sekali perusahaan asing yang membuka kantor di Jakarta. Saat ini jika kita melihat portal lowongan pekerjaan tidak sedikit perusahaan yang menyertakan dengan “Mandarin Speaker”, “Japanese Speaker”, “Korea Speaker”, sehingga menyertakan keahlian bahasa asing yang kita kuasai menjadi nilai tambah CV kita di mata HRD.

Semoga bermanfaat 🙂

 

Source : https://www.studilmu.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *